Jumat, 07 Juni 2013

Reunian Sekolah


Hai! Aku Ahmad :D Hal yang aku benci itu adalah sebuah perpisahaan dan aku tidak bisa bertemu lagi dengan si dia. Aku pernah mengungkapkan perasaanku kepada dia seusai kelulusan sekolah. Aku mulai suka saat masuk SMA tapi sampai saat ini dia belum memberikan jawaban cintanya. Beberapa tahun setelah kelulusan diadakan sebuah reunian.
" Hari minggu mau ikut gak?" ajak Adi ditelepon
"kok tiba-tiba banget, ada apa sih?" Tanya ku
"ada pertemuan, eh? maksudku reunian sekolah" Jawab Adi
"Ah... Aku sibuk nih gak ada waktu" Kataku
"Eh? kenapa? ini kan jarang-jarang kita bisa kumpul bareng teman sekelas" Ucap Adi dengan keras di telepon
(dalam pikiranku) Mungkin aku bisa bertemu dia lagi!
"Yeeaah! Aku ikut deh yak!" dengan sigap
"Oke aku tunggu di depan gerbang sekolah" kata Adi
"OK!" dengan semangat

  Keesokan Hari nya dengan semangat aku bangun pagi-pagi sekali Jam 04.00 untuk mempersiapkan semuanya padahal masih jauh dengan hari H nya. Aku berniat untuk mengisi acara di reuni tersebut.Semoga aku bisa menampilkan yang terbaik dan aku berniat untuk mengungkapkan perasaanku pada wanita itu. Kemudian aku dipilih menjadi salah satu panitia dan melakukan persiapan untuk Reuni Minggu depan. Kebetulan sekali aku bertemu ke 2 sahabatku di SMA yaitu Adi dan Budi dengan sangat kaget, mereka menepuk bahuku dari belakang dan memelukku meskipun aku agak jijik dengan adegan seperti itu. Aku sudah lama tak berjumpa dengan mereka berdua.
 "Apa Kabar mad?" tanya Budi
"Alhamdullilah baik! Kalian?
"Iya Alhamdullilah baik juga"
(Terlintas ide di pikiranku)

"Hari ini temani aku latihan yaah!" ucapku pada Budi dan Adi
"Latihan apa?" Jawab mereka serentak
"Wah! Kalian Kompak yah kaya cherrybelle" Sahutku sambil tertawa
"Chibi-chibi hahahahah!" meneruskan candaanku tadi
"Kita mau melakuan apaan nih?" Tanya Budi
"Mungkiiiin kita jadi Boyband yaaah kaya SM*SH?" kata Adi dengan bercanda
"Bukan bray! Kita bentuk (lagi) Grup Band akustik, dulu kan kita pernah isi acara PenSi (Pentas Seni) di sekolah" Kata ku

  Mereka menganggukan kepala dan langsung bergegas latihan di rumahku. Kita berniat membangun kembali Band Akustik pas di SMA. Disela-sela latihan aku merasa bimbang. 
Aku hanya bisa menatap keluar Jendela saja, sudah lama juga aku tak berjumpa dengan Dhike. Terakhir saat perpisahaan dia hanya memberiku sebuah foto kenangan kita berdua dan itu mengigatkanku kembali pada masa-masa disekolah. Aku hanya ingin bertemu Dhike, Cinta yang tak terbalas itu.
Hari semakin hari dekat dengan Hari Bersejarah itu tapi aku belum siap bertemu Dhike. Dadaku berdegub kencang, malam nya aku tidak bisa tidur. Aku hanya bisa melihat langit-langit dikamarku dan membuka laci meja untuk mengambil sebuah foto dan kusimpan di kemeja yang akan kupakai besok malam. Pada Hari ini dimana akhirnya aku bisa bertemu Dhike juga teman-temanku yang sudah lama tak ku jumpai. Semua terlihat berbeda dan aku semkin gugup untuk bertemu dengannya.
"Haaaaiiiiii semuanyaaa aku senang sekaliii bisa bertemuuu kaliaaaaan lagi!" teriak Kinal
"Lho? itu Kinal yah?" Ucap Budi
"Ahmad mana?" tanya Adi
"Ma... maaf aku telat yah?"Kataku dengan tergesa-gesa
"Waaaaaahh... Kalian semakin dewasa yaah?" kata kinal sambil merangkulku
"Oh Kinal yaaa... Dhike mana?"
"Tuh!!" Sambil menunjuk kearah Dhike
"Haii teman-teman!!"

Aku sangat kagum melihatnya datang dengan gaun berwarna merah muda dan rambut panjang yang terurai dengan pitanya, Dia sangat bersinar. Acara Reuni SMA dimulai dan para Alumni di persilakan duduk. Tiba-tiba saja Dhike...
"Eh? disini ada kursi yang kosong, duduk sini aja!" kata Dhike disebelahku
"Hai Dhike... Apa Kabar?"
"Aku Baik Ahmad" Sambil tersenyum melihatku

Kini aku merasakan lagi Jatuh Cinta yang kedua kalinya saat menatap Dhike. Tapi Dhike hanya sesekali menoleh kearah ku, aku masih menunggu jawaban cintanya.
"A..aa.aaa.a..a.a.a.a.a.a.a.anu ikey?" sapaan nama panggilan Dhike
"iya.... ada apa mad?"
"itu apa yah? gini.."

Tiba- Tiba saja Adi mengajak ku keatas panggung untuk saatnya kami bertiga tampil sebagai pembuka acara. Seandainya....
"Eh.. Tadi kamu mau bilang apa mad?" tanya Dhike dengan tiba-tiba
"Ah nanti saja! aku mau manggung nih!" ucapku sambil menoleh langsung

Perasaan nervous pasti ada pada diri kami sebab kami bertiga sudah lama gak manggung bersama dan di tonton banyak orang sebab ini malam yang spesial. Kami membawakan lagu Kimi Ni Au Tabi dan sesekali aku melihat kearah Dhike untuk memastikan ia melihatku bernyanyi dan bermain gitar dengan keren. Wah ternyata ia memerhatikanku dengan senyuman dan tepuk tangan, kini aku tak ragu lagi untuk menanyakan jawabannya. Aku duduk disamping Dhike dan ia memujiku hahaha aku jadi malu tingkat SMP wahahaha. Sebelum acara selesai aku mengajak Dhike bicara 4 mata.
"Udah lama aku gak ngeliat kamu.... kemana aja?" tanya ku
"Aah.. aku gak kemana-mana. Cuma kita Jarang ketemu aja kok"

Lalu aku memegang tangan Dhike dengan menatap wajah Dhike yang mulai memerah.
"Kamu kenapa tiba-tiba......."
"Dhike... Aa..a..a Aku kangen sama kamu!"
"Iya... aku juga" dengan tatapan malu
"Sebenernya aku masih nunggu jawaban dari kamu selama ini" sambil menatap matanya
"Ma... Maaf banget.... Aku gak bisa terima kamu! Sekali lagi maaf!" dengan menundukan kepala

Dia langsung lari dan pergi dari hadapanku, Kini jawaban yang aku tunggu selama bertahun-tahun itu hanyalah kesedihan untuk diriku saja. Cinta yang tak terbalas waktu SMA kini terungkap saat Reunian Sekolah. Aku hanya menundukkan kepala saat berjalan pulang yang diiringi dengan hujan gerimis dan gelapnya malam. Langitpun ikut bersedih.
@_AZ_09101995